Rabu, 31 Maret 2021

 " Sometimes, ketenangan jauh lebih dibutuhkan bagi orang-orang yang sakit ketimbang obat. iyahkan ?"

Rabu, 17 Maret 2021

 

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA PRODI S1 AKUNTANSI DENGAN TEMA ”MEMBERIKAN PENGETAHUAN ANAK DENGAN PENYULUHAN”GUNA MENINGKATKAN KEBERSIHAN MENGENAI MEMILAH DAN MENEMPATKAN SAMPAH PADA TEMPATNYA SEJAK USIA DINI

14 Maret 2021

Penulis : Peni Apriliani (Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang)

 



 

Penyuluhan adalah turunan dari kata exstension yang dipakai secara luas dan umum dalam bahasa Indonesia penyuluhan berasal dari kata dasar suluh yang berarti pemberi terang ditengah kegelapanDalam bahasa Belanda penyuluhan disebut Voorlichting yang berarti memberi penerangan untuk menolong seseorang menemukan jalannya, dalam bahasa Inggris dan jerman mengistilahkan penyuluhan sebagai pemberian saran atau Beratung yang berarti seseorang dapat memberikan petunjuk bagi seseorang tetapi seseorang tersebut yang berhak untuk menentukan pilihannya.

Penyuluhan secara umum adalah bentuk usaha pendidikan non-formal kepada individu atau kelompok masyarakat yang dilakukan secara sistematik, terencana dan terarah dalam usaha perubahan perilaku yang berkelanjutan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan dan perbaikan kesejahteraan.

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung.

Sampah diartikan sebagai benda bersifat padat, tidak dipakai , tidak diinginkan , dan dibuang. Kita masih banyak beranggapan bahwa sampah merupakan barang sepele dan membuangnya sesuka hati kita dimana saja kita berada. Tidak jarang kita melihat pemakai jalan raya seenaknya membuang sampah di depan dagangan tanpa merasa risih. Di pinggir jalan terlihat tumpukan sampah yang menyerupai gunung kecil, terpencar-pencar. Di parit-parit juga terlihat penuh oleh bermacam-macam sampah. Dari kejadian seperti ini bisa dikatakan bahwa masyarakat belum menyadari bahwa sampah yang dibuang ini mempunyai dampak terhadap kesehatan masyarakat dan menimbulkan kekumuhan.

 

 


 

                         
 

             


 

Dalam PKM ini kelompok kami mensosialisasikan mengenai  pemahaman tentang memilah dan menempatkan sampah pada tempatnya sejak usia dini

Di daerah Kebayoran lama Rt 013/011 Jakarta Selatan  sendiri,4 dari 10 anak yang kami ajarkan belum memahami bagaimana cara membuang sampah dengan benar,membedakan jenis-jenis sampah baik organik maupun non organik  dan apa dampak yang akan terjadi apabila membuang sampah sembarangan.

Sehubungan dengan kegiatan manusia maka permasalahan sampah akan berkaitan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya. Kesehatan seorang atau masyarakat merupakan masalah sosial yang selalu berkaitan antara komponen-komponen yang ada dalam masyarakat.

Jika dapat diamankan, sampah tidak akan menjadi potensi yang berpengaruh terhadap lingkungan. Namun demikian, sampah yang dikelola tidak berada pada tempat yang menjamin keamanan lingkungan. Hal itu berdampak terhadap kesehatan masyarakat, lingkungan menjadi kumuh, dan menarik bagi berbagai binatang, seperti lalat dan anjing, yang dapat membawa penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan misalnya diare, kolera, tipus dan jamur dapat menyebar dengan cepat, karena sampah yang tidak dikelola tepat dapat bercampur dengan air minum dan menyebarkan virus penyakit.

Cairan rembesan sampah bisa masuk ke dalam drainase atau sungai dan akan mencemari air. Berbagai organisme di air, termasuk ikan, dapat mati. Lebih ekstrem, beberapa spesies air dapat lenyap dan mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik seperti metana. Selain berbau kurang sedap, dalam konsentrasi tinggi gas (metana) ini dapat meledak. Tentunya hal itu dapat membahayakan masyarakat luas. Contoh nyata terjadi ketika kandungan gas metana meledak dan melongsorkan gunung sampah di Leuwigajah, Bandung, tahun 2005 silam.

Tak jarang sampah yang ada memenuhi parit di sekitar rumah, sehingga menyebabkan banjir. Musim penghujan menjadi musim yang tidak mengenakkan bagi masyarakat, apalagi di permukiman yang padat. Parit-parit tidak mampu lagi mengalirkan air secara maksimal, karena terhalang oleh tumpukan sampah. Hal ini mengakibatkan air hujan terbendung dan mengenangi pekarangan rumah. Genangan air yang ada membawa bau tidak sedap, serta membunuh rumput-rumput di halaman rumah dan ruang terbuka lainnya. Jika dilihat di beberapa daerah, kejadian membuang sampah sembarangan ini sering terjadi di daerah perkotaan. Yang menjadi pertanyaan apakah masyarakat desa lebih baik perilakunya daripada masyarakat kota?

Dengan di adakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan dengan tatap muka, bertujuan untuk :

 1, Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat di wilayah Rt 013 jakarta selatan

2, Meningkatkan pengetahuan kesehatan dengan cara membuang sampah yang benar di wilayah Rt 013 jakarta Selatan

3 Meningkatkan pengetahuan kes an pengetahuan kesehatan dengan cara me ehatan dengan cara mencuci tangan ncuci tangan yang baik dan benar di wilayah Rt 013 jakarta Selatan

TENTANG KITA

Kita tidak perlu menjelaskan kepada dunia bahwa kita dekat. Lebih dari satu dekade. Bukan waktu yang singkat untuk sebuah persahabatan. Mesk...