Kamu datang kembali di waktu yang tepat.
Di saat luka ku telah sepenuhnya mengering . Percayalah ... saat ini aku tengah tersenyum sembari memberi selamat kepada waktu , yang telah berhasil menaklukan berjuta ragu .
Dulu ku pikir... semuanya akan terasa berat .
Tapi ternayata tidak . Kamu masih sama seperti dulu . Hangat .Seperti mentari ,kamu juga terang .
Tidak ada lagi harap yang tersimpan . Semuanya menguap seiring dengan doaku yang semakin kuat .
Aku telah memasrah,dan aku yakin Allah maha tahu segalanya.
Hadirmu , entah harus ku artikan sebagai apa. jawaban ataukah masih sama sebagai ujian ?
Meski semuanya terasa baik, namun aku mulai khwatir pada hatiku ...
Khawatir ... jika ia tak mampu menahan debur .
Khawatir ... jika ia akan kembali jatuh .
Haruskah kembali menjauh ?
Tidak , kali ini aku aku tidak akan lagi berlari . Akan kuhadapi segala dengan sembari berdiri .
Aku akan tersenyum menerima kehadiranmu .
Meskipun itu , hanya sebagai tamu .
27 Oktober 2020