Selasa, 01 Agustus 2017
Coffe Morning without a cup of coffe. Soo...
Sepagi ini sudah bahas masalah jodoh dengan kaka senior di kantor... Yang katanya mengidamkan imam seorang banker. Terus saya di tanya? Apalah... Jawaban paling sederhana dari seorang perempuan sederhana. Yang termula dari yang paling saya inginkan sebenarnya hanyalah di miliki oleh laki2 yang menunaikan shalat shubuhnya di masjid. Selebihnya? Tentu masih banyak sebenarnya keinginan-keinginan dari segi manusia yang tak pernah ada cukupnya. Tapi batasan itu selalu saja ada bukan? Kita tak punya kekuatan untuk me'request terlalu banyak masalah jodoh. Lebih dan kurang itu mesti saja selalu ada. Toh kita sendiri bukan seseorang yang sempurna, jadi teruntuk hal lainnya biarlah menjadi urusan-Nya. Saya manut saja apa kata takdir. Yang terpenting sudah mengusahakan yang terbaik.. Masalah hasil, itu di luar kuasa manusia bukan? Jadi serahkan saja pada sang pemilik skenario. Biar Dia yang buatkan alur cerita-Nya, kita hanya perlu menjalani juga menerima. Iyah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TENTANG KITA
Kita tidak perlu menjelaskan kepada dunia bahwa kita dekat. Lebih dari satu dekade. Bukan waktu yang singkat untuk sebuah persahabatan. Mesk...
-
Paling tidak aku selalu berharap bahwa semuanya bisa menjadi gamblang di pikiranku. Agar tak ada lagi terka yang membungkam membuat gelap...
-
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA PRODI S1 AKUNTANSI DENGAN TEMA ” MEMBERIKAN PENGETAHUAN ANAK DENGAN PENYULUHAN”GUNA MENINGKATK...
-
Semesta kadang memang selucu itu. Rasanya aku telah berlari sejauh yang aku bisa. Bukan menghindar... Hanya berusaha memberi jeda pada per...
👍
BalasHapus👍
BalasHapus