MENGENALMU

Pertemuan denganmu adalah salah satu dari begitu banyaknya nikmat Tuhan yang mesti ku syukuri. Karena entah bagaimana, aku merasa bahwa pertemuan denganmu adalah sebuah jalan untukku bisa lebih mendekat pada-Nya . Dengan setumpuk rasa sesak yang di kirim angin kepadaku ketika aku merindukanmu, aku jadi lebih tahu hakikat indahnya mengadu ,bagaimana rasanya menyalurkan rindu melalui untaian-untaian syahdu ayat suci-Nya. Aku jadi tahu bagaimana nikmatnya tersedu di setiap sujudku setiap kali getar itu mulai menyerbu. Ahh yah… mengenalmu mengajarkanku tentang cara mencintai yang jauh lebih baik , yaitu mencintai dengan doa.




_AidaFitri_



Note: Ini sebenernya adalah kutipan dari novel Harapan baru , yang teksnya masih di bawa angin .heheh

#harapanbaru

. Ahhh , aku merutuki diriku sendiri ,bagaimana bisa  aku berharap sampai sebegitu jauhnya , sementara kamu saja yang sedang ku perjuangkan saat ini tak tahu sedang berlabuh di pelabuhan mana . Layaknya perahu layar , kamu masih tak bisa stabil berjalan hanya kesatu arah , masih begitu mudah terbawa angin . Sebentar ke utara , sebentar ke selatan , lalu ke barat , kemudian ke timur …. Begitu saja . Apa aku masih bisa mengharapkanmu yang masih seperti itu ?Tapi aku masih wanita dengan satu hati , selama kesempatan itu masih ada bolehkan aku untuk terus berharap ? Bukan padamu,tapi pada-Nya .

_AidaFitri_

Aku mau melepaska n…

 Tapi apa yang mesti ku lepaskan??? sementara kita tak pernah benar-benar saling memiliki .

Mungkin ini memang hanya egoku yang terlalu berlebih menilai hatimu sebagai milikku , sementara kamu ternyata masih terlalu sibuk meminjamkan hatimu kepada banyak yang lainnya . Lalu aku harus apa ? Merasa sakitpun rasanya tak pantas . 

Aku tak pernah berharap banyak padamu , aku hanya mohon agar kamu bisa lebih tegas dalam berperasaan . Jika kamu menyimpan harap yang sama dengan yang ku punya , berjuanglah bersama-sama denganku. Aku mohon,jangan biarkan aku seolah berlari sendiri mengejarmu , sementara kamu malah berayun menikmati angin . Jiikapun memang kamu tak memiliki harap yang sama , aku mohon lepaskan saja rasaku . Biarkan saja getar ini terbang terbawa angin entah kemana , jangan menahannya lagi . Sebab kamu tak pernah tahu bagaimana rasanya bertahan pada ketidakpastian . Itu menyakitkan . 

Aku hanya mengingatkan . Jangan terlalu lama bermain-main dengan perasaan seseorang . Sebab kamu tak pernah tahu , seberapa susah payahnya seseorang itu membuka pintu yang hampir berkarat ,hanya demi membiarkanmu masuk . Jangan menebar angin , jika kemudian hanya akan membawa debu yang dapat membuat mata perih . Tegaslah pada hatimu .

TERUNTUK KAMU

Teruntuk kamu yang sedang di dera rindu . Mungkin Allah sedang menantimu di balik pintu,Dia hanya ingin melihatmu  mengetuknya dengan lebih sungguh-sungguh .

AKAN SELALU

Akan selalu ada laki-laki baik-baik yang mempunyai niat baik terhadap wanita baik-baik . Jadi teruslah menjadi baik



_AidaFitri_

JODOH TIDAK AKAN SALAH ALAMAT !!!

JODOH TIDAK AKAN SALAH ALAMAT  !!!

 Aku mesti menggunakan Casplock , untuk memberikan penegasan yang setegas-tegasnya pada hati … bahwa tak semestinya diri ini menjadi cengeng hanya karena mengkhawatirkan sesuatu yang sebenarnya sudah begitu pasti .

Jodoh tidak akan salah alamat .

Heiii sejak dulu aku begitu percaya pada konsep itu , sejak dulu aku selalu percaya bahwa takdir tak akan tertukar (kecuali jika di sinetron , mungkin) .Tapi akhir-akhir ini ,aku justru mempertanyakan kepercayaan diriku pada konsep yang telah ku tanamkan sejak lama . Konsep yang ku buat dengan mengedepankan  kepercayaan penuh pada sang pemilik skenario kehidupan (Allah)

Beberapa hari ini , aku merasa ragu …. Merasa takut jika ternyata mungkin bukan kamu yang Tuhan pilih sebagai jodoh ku , aku khawatir jika ternyata bukan kamu yang Tuhan takdirkan sebagai pelengkap imanku . Ahhh yah , mungkin imanku sedang melemah saat ini ….Aku khawatir setan sedang turut ikut campur mempengaruhi perasaannn dan daya berfikirku .

Jika sudah begini rasanya aku ingin sekali memutar waktu ,pada saat dimana aku belum mengenalmu …. Menghentikan takdir yang mempertemukan kita hingga membuat getar-getar ini tumbuh dengan tak sopannya di hatiku . Atau bahkan terkadang aku ingin berlari melompati waktu , dimana setiap tanya yang sempat terbesit tentang kamu terjawab sudah secara jelas tanpa menyisakan lagi sesak yang menggantung di udara , seperti yang  saat ini ku rasakan . 

Baiklah …. Sekalli lagi ku rasa imanku sedang benar-benar melemah  sekarang .

Bukan karenamu , tidak …. Aku tak akan menuntut apapun padamu . Selain memintamu untuk selalu percaya pada takdir dan mengikuti alurnya dengan baik . 

Bagaimana jika ternyata memang benar kita bertakdir ? (Ahhh percayalah , aku begitu percaya diri saat melontarkan pertanyaan ini padamu ) 

Aku hanya berharap kamu ikhlas menerima gadis sepertiku , yah ….. Gadis dengan segudang kekurangan …. Dan sipat-sipat menyebalkan lainnya yang mungkin akan sedikit merepotkanmu nantinya . Ahhh tidak …. Percayalah , aku telah belajar banyak untuk menjadi gadis yang baik untukmu ,aku bahkan sudah belajar banyak hal demi menyenangkan hatimu ,ahhh barangkali bukan hanya untukmu , lebih tepatnya aku belajar menjadi lebih baik … untuk sesiapapun yang nantinya memang Tuhan takdirkan untukku . Entah itu kamu …. Atau siapapun . Tohhh jika memang aku adalah rumah bagimu …Tuhan pasti akan menunjukkan jalannya ,entah dari arah manapun itu. 

harusnya aku tak perlu khawatir lagi kamu akan tersesat . Karena sekali lagi , JODOH TIDAK AKAN SALAH ALAMAT !!!

RITME

Ahh yah… barang kali memang harus dan selalu seperti ini ritmenya.

Kamu yang  seolah menghilang , aku yang hampir saja menyerah …. Lalu kemudian kamu kembali datang , menguapkan segala tanya yang bertumpuk-tumpuk memenuhi ruangan di otakku .

Lalu aku dengan polosnya kembali memaklumimu , ahh barangkali tiada kabar bagimu hanyalah melulu soal waktu , mungkin kamu hanya sedang sibuk , atau segudang mungkin-mungkin lain yang dalam waktu sekejap membuat bekuan rindu di hatiku meleleh tak bersisa. Aku memaklumimu .

Ajaib bukan ???

Lalu esok semua mulai kembali pada ritme semula , kamu yang kembali tanpa kabar …. Dan aku yang seolah bersiap membenahi diri untuk menyudahi gemelut resah yang berkecamuk di hatiku , baru saja aku berkemas …. Hendak pergi mungkin , lalu kemudian kamu kembali datang . tentu saja , tanpa perlu kamu meminta aku pasti akan tetap tinggal . Tak perlu menjelaskan apapun , karena aku akan dan selalu memakluminya .kau tahu itu ….

Kemudian ,entah dalam hitungan keberapa . hari berikutnya , kamu kembali begitu , aku pun sama ….

Begitu saja ….. 

Entah sampai kapan ….