. Ahhh , aku merutuki diriku sendiri ,bagaimana bisa aku berharap sampai sebegitu jauhnya ,
sementara kamu saja yang sedang ku perjuangkan saat ini tak tahu
sedang berlabuh di pelabuhan mana . Layaknya perahu layar , kamu masih tak bisa
stabil berjalan hanya kesatu arah , masih begitu mudah terbawa angin . Sebentar
ke utara , sebentar ke selatan , lalu ke barat , kemudian ke timur …. Begitu
saja . Apa aku masih bisa mengharapkanmu yang masih seperti itu ?Tapi aku masih
wanita dengan satu hati , selama kesempatan itu masih ada bolehkan aku untuk
terus berharap ? Bukan padamu,tapi pada-Nya .
_AidaFitri_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar