Harpan-harapan itu ada karena kita sendiri yang membiarkannya tumbuh .
Maka tak apa jika sesekali menoleh ke belakang , bukan untuk melihat rasa sakitnya . Tapi untuk mengambil pelajaranya ,bahwa dulu pernah ada harapan yang tumbuh tanpa di landaskan kepasrahan hanya pada-Nya ,yang kemudian hanya menciptakan luka.
Semoga setelah ini kita dapat tumbuh menjadi wanita yang lebih tegas dalam berperasaan , yang tidak mudah limpung oleh harapan-harapan. Yang selalu percaya bahwa takdir akan selalu menunjukkan jalan menuju cinta yang lebih di Ridhoi oleh-Nya .
_AidaFitri_
Minggu, 12 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TENTANG KITA
Kita tidak perlu menjelaskan kepada dunia bahwa kita dekat. Lebih dari satu dekade. Bukan waktu yang singkat untuk sebuah persahabatan. Mesk...
-
Paling tidak aku selalu berharap bahwa semuanya bisa menjadi gamblang di pikiranku. Agar tak ada lagi terka yang membungkam membuat gelap...
-
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA PRODI S1 AKUNTANSI DENGAN TEMA ” MEMBERIKAN PENGETAHUAN ANAK DENGAN PENYULUHAN”GUNA MENINGKATK...
-
Semesta kadang memang selucu itu. Rasanya aku telah berlari sejauh yang aku bisa. Bukan menghindar... Hanya berusaha memberi jeda pada per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar