Senin, 20 Maret 2017
KEPADA BULAN
Aku mau kamu tahu aku bahagia, dan aku mau kamu tahu aku baik2 saja.
Begitulah kiranya. Terus saja larut dalam kepura-puraan, mau sampai kapan? Ahh lagi2 hati kecilku bertanya. Seolah mengingatkan pada diri sendiri bahwa ada luka2 kecil yang jika di biarkan akan semakin tumbuh menjadi besar. Dan itu disebabkan oleh...maap, tapi bukankah aku sudah berjanji pada langit, pada-Nya juga pada diri sendiri untuk tidak menyalahkan siapapun lagi. Ini hatiku, sudah semestinya aku yang menjaganya sendiri, bukan berharap orang lain untuk tidak membuatnya terluka, atau setidaknya kecewa.
Ini... Lagi2 sebentuk senyum ku persembahkan kepada bulan yang malam ini menggelantung sempurna di angkasa, semoga dengan cahayanya kamu tak akan lagi merasa gelap di perjalanan, semoga dengan cahayanya kamu bisa cepat sampai di tempat tujuan,tanpa tersesat.
Maka demi bulan yang punya begitu banyak phase dlm kehidupan, aku berjanji untuk terus menjadi terang. Aku berjanji untuk tidak lagi menjadi terpuruk atas apapun, aku mau jadi lebih kuat. Aku mau seperti bulan, yang tak pernah mengelak kepada takdir. Mengikuti alur-Nya, menikmati saja setiap phase yang ada dalam kepasrahan. Toh jika memang waktunya,Purnama sempurna yakin pasti akan datang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TENTANG KITA
Kita tidak perlu menjelaskan kepada dunia bahwa kita dekat. Lebih dari satu dekade. Bukan waktu yang singkat untuk sebuah persahabatan. Mesk...
-
Paling tidak aku selalu berharap bahwa semuanya bisa menjadi gamblang di pikiranku. Agar tak ada lagi terka yang membungkam membuat gelap...
-
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA PRODI S1 AKUNTANSI DENGAN TEMA ” MEMBERIKAN PENGETAHUAN ANAK DENGAN PENYULUHAN”GUNA MENINGKATK...
-
Semesta kadang memang selucu itu. Rasanya aku telah berlari sejauh yang aku bisa. Bukan menghindar... Hanya berusaha memberi jeda pada per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar